Susun Rencana Pembangunan 2026, Camat Sintang gelar Musrenbang

Menitterkini.com,SINTANG-
Camat Sintang menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Sintang guna menyusun program dan prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Sintang tahun 2026. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih Sintang dan dibuka oleh Wakil Bupati Sintang, Melkianus. Pada, Rabu (12/2/2025).

Hadir pada kesempatan itu Kepala Bappeda Sintang dalam hal ini diwakili oleh sekretaris Dedy Irawan, serta beberapa pimpinan OPD. Unsur Forkopimcam kepala instansi kecamatan seperti kapolsek, danramil dan kepala puskesmas serta kepala KUA kecamatan Sintang.

Selain itu tampak hadir disana para lurah dan kades, ketua BPD perwakilan organisasi forum anak dan penyandang disabilitas, Anggota DPRD Senen Maryono, M. Chomain Wahab, M.Agung Gumiwan. Wakil Ketua DPRD Yohanes Rumpak.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan bahwa tahun ini kabupaten tersebut tengah berada dalam masa suksesi kepemimpinan dari mulai tingkat pusat hingga daerah dan tentunya dia berharap kebijakan-kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan senantiasa berdampak signifikan bagi pembangunan dan pengembangan SDM seluruh Masyarakat.

“Pada kesempatan ini, juga saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat karena tidak lama lagi, kami bersama bupati Sintang pak Jarot akan purna tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati.” Ucapnya sembari berpamitan.

Kesempatan itu juga Melkianus meminta maaf kepada seluruh masyarakat kabupaten Sintang, apabila visi misi selama pihaknya menjabat ada yang belum terwujud dan belum mampu menyejahterakan masyarakat.

Sementara itu Sekretaris Bappeda Dedy Irawan memaparkan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sintang tahun 2026.

“Mengacu pada RPJP dan RPJMD kabupaten Sintang diantaranya Peningkatan infrastruktur dasar dan peningkatan SDM sebagai modal dasar pembagunan, Peningkatan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif Serta penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersinergi dalam mendukung pembangunan.” Paparnya.

Camat Sintang Tatang Supriyatna Menyampaikan bahwa prioritas usulan dari masing-masing desa dan kelurahan sebagian besar masih berupa usulan fisik jalan lingkungan dan drainase selain itu juga pembangunan fasilitas pendidikan.

Tatang Supriyatna menyampaikan bahwa hasil musrenbang tahun ini menunjukkan bahwa sebagian besar usulan dari masing-masing desa dan kelurahan masih menitikberatkan pada usulan fisik. Ia mencatat, banyak usulan terkait pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan dan perbaikan jalan lingkungan serta pembangunan drainase untuk mengatasi masalah banjir di beberapa wilayah.

“Usulan yang masuk cukup beragam, namun fokus kami saat ini adalah pada kebutuhan mendasar masyarakat, terutama infrastruktur. Pembangunan jalan lingkungan dan drainase menjadi prioritas untuk meningkatkan aksesibilitas dan melindungi daerah dari genangan air saat musim hujan,” ujar Tatang.

Selain usulan infrastruktur, dalam musrenbang ini juga terdapat tawaran untuk pembangunan fasilitas pendidikan, seperti sekolah dan sarana belajar lainnya. Camat Tatang berharap, melalui program pembangunan fisik dan fasilitas pendidikan yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat Kecamatan Sintang dapat meningkat.

“Dengan adanya fasilitas pendidikan yang memadai, diharapkan anak-anak kita bisa menikmati pendidikan yang lebih baik, yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi pembangunan daerah ke depan,” pungkasnya.

Hal yang menarik dalam diskusi yang dihadiri oleh forum anak, mereka mengusulkan untuk pembuatan produk hukum atau regulasi terkait jam wajib belajar, pencegahan pernikahan usia dini serta kemudian juga perlindungan anak dari tindak kekerasan serta penyediaan taman bermain layak anak

Sementara dari organisasi penyandang disabilitas mengharapkan adanya perhatian pemerintah terkait bantuan alat bantu bagi penyandang cacat, pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas, kemudahan akses pembuatan KTP dan KK serta jaminan sosial bagi penyandang cacat. Mereka juga mengharapkan pasilitas pelayanan publik pemerintah yang mudah diakses bagi penyandang cacat. Serta upaya penghapusan diskriminasi bagi penyandang cacat.

Kegiatan Musrenbang kecamatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi masyarakat guna program pembangunan yang lebih terencana dan berkelanjutan di Kecamatan Sintang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *