CERDAS, Langkah Nyata Menuju Hunian Layak di Sintang

Oleh       : Stephen Saroenandus, ST

Jabatan : Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

RUMAH bukan sekadar bangunan fisik. Ia adalah fondasi kehidupan, tempat tumbuhnya harapan dan masa depan keluarga. Namun, realita di lapangan masih menunjukkan bahwa banyak keluarga di Kabupaten Sintang hidup di rumah yang jauh dari kata layak. Dalam konteks inilah, Program CERDAS (Ciptakan Rumah Layak Huni dengan Sinergi) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat akan tempat tinggal yang aman, sehat, dan manusiawi.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sintang, melalui kepemimpinan Stephen Saroenandus, ST, menunjukkan terobosan dengan meluncurkan Program CERDAS sebagai bentuk aksi perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Program ini bukan hanya respons terhadap kondisi fisik rumah tidak layak, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan martabat masyarakat prasejahtera.

Hal yang menarik dari CERDAS adalah pendekatan kolaboratif dan partisipatif. Program ini tidak berjalan sendiri, tetapi melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Inilah semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa Indonesia, dihidupkan kembali dalam konteks pembangunan perumahan.

Dalam waktu singkat, dua unit rumah berhasil diperbaiki. Sekilas mungkin tampak kecil, namun keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa sinergi dan kepemimpinan yang kuat bisa menghadirkan perubahan, sekecil apapun. Ini adalah cikal bakal gerakan sosial yang lebih besar jika dikelola secara berkelanjutan dan melibatkan lebih banyak pihak.

Kepala Dinas Perkim Sintang, Ir. Hendrikus, ST, MM, menegaskan bahwa CERDAS sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam menciptakan permukiman yang sehat, produktif, dan berkelanjutan. Artinya, program ini bukanlah proyek jangka pendek, melainkan bagian dari visi jangka panjang untuk membangun lingkungan hidup yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kita perlu mengapresiasi dan mendukung langkah ini. CERDAS bukan sekadar proyek pembangunan rumah ia adalah simbol kepedulian, bentuk kehadiran negara di tengah rakyatnya. Di tengah tantangan sosial dan ekonomi, program seperti ini adalah angin segar yang membangkitkan harapan.

Sudah waktunya pembangunan tidak hanya dinilai dari angka statistik atau laporan tahunan, tetapi dari senyum keluarga yang akhirnya bisa tidur nyenyak di rumah yang layak. Program CERDAS membawa kita lebih dekat pada cita-cita itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *