Ketua BMI Kalbar Harap Norsan Tepati Janjinya

Ketua Banteng Muda Indonesia, Kalimantan Barat, Yohanes Rumpak, S.Pd.MM

Menitterkini.com, PONTIANAK-
Ketua Banteng Muda Indonesia, Kalimantan Barat, Yohanes Rumpak, S.Pd.MM, menyoroti sejumlah janji yang disampaikan oleh gubernur terpilih Kalimantan Barat yang akan dilantik hari ini. Dalam pernyataannya, Yohanes menekankan tiga poin utama yang diharapkan dapat menjadi fokus pemerintahan gubernur terpilih, yaitu harmonisasi, pembangunan berkeadilan, dan keberlanjutan.

Yohanes menyambut positif janji gubernur terpilih untuk membangun pemerintahan yang harmonis. Menurutnya, harmonisasi ini harus tercermin dari komposisi pemerintahannya, terutama dalam penunjukan kepala dinas dan sekretaris daerah yang mengedepankan profesionalisme dan proporsionalisme.
“Harmonisasi tidak hanya tentang penempatan orang-orang yang tepat, tetapi juga tentang bagaimana gubernur terpilih dapat mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam menentukan arah pembangunan ke depan,” ujarnya. Pada Kamis, (20/2/2025)

Ia juga berharap gubernur terpilih dapat mendengarkan masukan dan saran dari berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat, agar kebijakan yang diambil tidak terkesan ego sentris atau hanya menguntungkan wilayah tertentu.

Berikutnya kata Yohanes adalah mengenai janji gubernur terpilih untuk melakukan pembangunan yang berkeadilan. Ia menegaskan bahwa pembangunan harus merata di seluruh wilayah Kalimantan Barat, yang terdiri dari 14 kabupaten dan kota.

“Kami berharap gubernur terpilih dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di semua wilayah, terutama di daerah pedalaman dan perhuluan yang kondisinya masih sangat memprihatinkan,” kata Yohanes.

Ia menambahkan, ketimpangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedalaman selama ini telah menimbulkan ketidakadilan sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, pemerataan pembangunan harus menjadi prioritas utama.

Terakhir, Yohanes mengingatkan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa pembangunan ke depan harus mempertimbangkan daya dukung lingkungan agar tidak merusak ekosistem yang ada.

“Selama ini, kebijakan pembangunan yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan telah menyebabkan kerusakan hutan dan lingkungan secara massif. Akibatnya, bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sering terjadi,” ulasnya.

Selain aspek lingkungan,ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan di aspek sosial budaya. Pembangunan harus menghormati adat istiadat dan kondisi sosial masyarakat setempat agar tidak menimbulkan konflik atau mengikis identitas budaya lokal.

Kedepan Yohanes mengatakan bahwa Banteng Muda Indonesia Kalimantan Barat akan terus mengawal dan mendukung pemerintahan gubernur terpilih selama janji-janji tersebut diwujudkan secara konkret. “Kami berharap gubernur terpilih dapat memimpin dengan integritas, transparansi, dan komitmen yang kuat untuk membawa Kalimantan Barat ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Dengan dilantiknya gubernur terpilih hari ini, masyarakat Kalimantan Barat berharap adanya perubahan signifikan dalam pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Penulis: GerryEditor: Susianti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *