Danrem 121/Abw Resmikan Rehab Panti Asuhan Hira dan Pembuatan Akta Kelahiran di Sintang

Menitterkini.com, SINTANG-

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi secara resmi meresmikan rehabilitasi Panti Asuhan Hira dan pembuatan akta kelahiran di Panti Asuhan Hira, yang berlokasi di Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, pada hari Jumat. (2/5/2025).

Acara peresmian ini dihadiri oleh jajaran Korem 121/Abw, termasuk Kasrem 121/Abw, para Kasi, serta Forkopimda Kabupaten Sintang yang terdiri dari Bupati Sintang, Dandim 1205/Stg, Kapolres Sintang, Kajari Sintang, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, serta Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Sintang. Selain itu, juga hadir Kakan Kemenag, para Dandim jajaran Korem 121/Abw, serta tokoh-tokoh masyarakat dan adat setempat.

Dalam sambutannya, Danrem 121/Abw menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Bhakti TNI Korem 121/Abw untuk membantu meringankan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya anak-anak yang berada di panti asuhan. Ia menambahkan bahwa dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan fasilitas Panti Asuhan Hira dapat lebih baik dan mampu memberikan dukungan yang optimal bagi anak-anak di sana.

Selain itu, pembuatan akta kelahiran bagi anak-anak di panti asuhan juga menjadi fokus dalam kegiatan ini, yang bertujuan agar anak-anak tersebut mendapatkan identitas resmi dan hak-hak mereka sebagai warga negara dapat terpenuhi.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar, serta diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lainnya untuk turut serta dalam aksi sosial demi kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, diharapkan Panti Asuhan Hira mampu berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi anak-anak yang membutuhkan tempat berlindung dan pendidikan yang layak.

Selain rehab bangunan juga pembuatan kolam ikan, ternak ayam petelur, tanam sayuran, perbaikan sarana olahraga dan fasilitas lainya.

“Khususya peternak ayam petelur, kolam ikan ini selaras dengan Asta cita pemerintah RI yakni ketahanan pangan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak panti dapat belajar beternak sehingga fasilitas lingkungan lahan seluas 1,5 hektare dapat dimanfaatkan dengan baik untuk ketahanan pangan kebutuhan sehari hari, ” Ungkap Danrem.

Kesempatan itu Danrem juga mengucapkan terimakasih kepada Dewan pembina dan pengurus panti asuhan Hira yang sudah bekerjasama dengan Korem 121/ Abw juga kepada Bupati Sintang yang sudah memberikan atensi yang cukup luar biasa. Melalui Dinas Dukcapil dan Dinas KB PPPA Sintang untuk melaksanakan sosialisasi tentang hak hak anak.

Kepala Dinas Dukcapil Sintang Agus Zam menyatakan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pihak Korem 121/Abw , mengingat akses pelayanan ini sangat penting.

“Untuk saat ini pembuatan Akta kelahiran anak belum mencapai 100 persen, oleh karena itu kami sangat berterimakasih kepada bapak Danrem 121/ Abw dan jajaranya, program ini sangat membantu kami dalam pembuatan Akta kelahiran di Panti Asuhan Hira ini meskipun sebagian besar di Panti ini sudah terdaftar Akta kelahirannya tentu perlu kita sampaikan juga Akta kelahiran saat ini dibuat menggunakan kertas A4 supaya pembuatanya dilakukan secara online, ” Ucapnya.

Sementara itu Pengurus Panti Asuhan Anang Nur Kholis mengucapkan berbangga hati, tersanjung, hari ini dihadiri Danrem 121/Abw dan jajaranya.

“Kunjungan ini tentunya menjadi penyemangat dan motifasi khususnya bagi kami, menjadi motivasi bagaimana mengurus anak kami, bukan kami saja yang peduli akan tetapi dari pihak Korem dan jajaranya turut peduli sebab itu kami ucapkan ribuan terimakasih, ” Katanya.

Beberapa hari terakhir lanjut anang personel Korem 121/Abw hadir bukan hanya merehab Panti akan tetapi memberi bantuan dengan demikian pihaknya akan memaksimalkan bantuan tersebut demi kemandirian ekonomi di Panti asuhan Hira ini.

Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala berharap dengan bantuan yang diberikan pihak Korem 121/Abw ini dapat mengedukasi anak panti asuhan kedepan untuk melanjutkan ketahan pangan.

“Karena kita timbul kan kita bangkitkan niat mereka dulu dari hal terkecil sehingga kedepan apabila mereka sudah keluar dari Panti asuhan ini dapat mengaplikasikan di masyarakat,” harap bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *